Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) adalah metode perubahan perilaku sanitasi dan sanitasi dengan memberdayakan masyarakat melalui penggunaan metode pemicu. Ketika masyarakat tidak buang air besar sembarangan (BABS) atau buang air besar sembarangan (ODF), harus ada kondisi sanitasi yang menyeluruh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) guna percepatan Pilar 1 di wilayah kerja Puskesmas Ngantang Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan rancangan studi kasus secara keseluruhan, termasuk 11 terdakwa, dimana 1 orang adalah direktur pelayanan kesehatan, 1 direktur kesehatan masyarakat, 1 kesehatan lingkungan, departemen kesehatan dan olah raga, dan 2 departemen kesehatan. Pengawas. Puskesmas, 2 Puskesmas penanggung jawab proyek, 2 Camat dan 2 warga, termasuk 1 pemimpin alami dan 1 warga biasa dalam proses pemicuan kegiatan di setiap wilayah. Hasil penelitian pelaksanaan program STBM Pilar 1 ini yaitu proses peningkatan kebutuhan sanitasi, proses peningkatan penyediaan akses sanitasi, masyarakat, proses penciptaan lingkungan yang kondusif, dan lintas sektor. Dalam hal ini, semua kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan baik karena sumber daya manusia yang melimpah dan tim STBM. Kesimpulannya program STBM Pilar 1 Jalan Ngantang sudah sangat baik
CITATION STYLE
Wahyuni, I. D., & Susanto, B. H. (2021). EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) PILAR 1 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGANTANG KECAMATAN NGANTANG KABUPATEN MALANG. JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama, 9(1), 109. https://doi.org/10.31596/jkm.v9i1.808
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.