ASYHUR AL-HURUM MENURUT PERSPEKTIF AL-QUR’AN (STUDI KOMPARATIF ANTARA MUTAWALLI AL-SYA’RAWI DAN SAYYID QUTHB) DAN RELEVANSINYA SAAT INI

  • Sayyida
N/ACitations
Citations of this article
9Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bermaksud meneliti bagaimana pandangan Al-Qur’an terhadap Asyhur Al-H{urum melalui penafsiran kedua ulama dengan  mengambil dua perbandingan kitab tafsir yaitu tafsir Mutawalli Al-Sya’rawi karya Mutawalli Al-Sya’rawi, dan Tafsir Sayyid Quthb Penelitian ini bertujuan memberikan penjelaskan bagaimanakah penafsiran kedua ulama  terhadap Asyhur Al-H{urum serta menjelaskan bagaimana relevansinya saat ini.  Penelitian  ini  termasuk  dalam  penelitian  pustaka yang mengkaji penafsiran kedua ulama tentang Asyhur Al-H{urum. Penelitian ini bersifat deskriptif- analisis, serta mengeksplorasi secara mendalam terhadap  panafsiran dua surat diantaranya  QS. Al-Baqarah ayat 216 dan 217. Dalam penelitian ini penulis menemukan bahwa dari dua kitab tafsir yang penulis teliti yaitu tafsir Mutawalli Al-Sya’rawi karya Mutawalli Al-Sya’rawi,  dan Tafsir Sayyid Quthb penulis menemukan pandangan al Quran terhadap Asyhur Al-H{urum berdasarkan penafsiran kedua ulama tersebut terhadap surah  Al- Baqarah Ayat 216 dan 217. Mereka semua menafsirkan bahwa larangan perang di bulan h}urum dan larangan melakukan pembunuhan sangat relevan saat ini. Hal tersebut berkaitan dengan keamanan proses perjalanan calon jemaah haji dan saat-saat ketika melakukan ibadah haji.

Cite

CITATION STYLE

APA

Sayyida. (2022). ASYHUR AL-HURUM MENURUT PERSPEKTIF AL-QUR’AN (STUDI KOMPARATIF ANTARA MUTAWALLI AL-SYA’RAWI DAN SAYYID QUTHB) DAN RELEVANSINYA SAAT INI. Al Dhikra | Jurnal Studi Qur’an Dan Hadis, 2(1), 1–18. https://doi.org/10.57217/aldhikra.v2i1.769

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free