Keberadaan TBM sebagai sarana pendidikan non formal belajar sepanjang hayat sangat penting, melalui TBM dapat dilakukan hal yang sederhana namun strategis seperti upaya menumbuhkan minat baca bagi anak ataupun kegiatan yang menambah keterampilan bagi para ibu rumah tangga, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitarnya. Tujuan kajian ini untuk mengetahui kondisi TBM yang ada di kota Bandung berdasarkan data TBM yang dimiliki Disarpus Kota Bandung. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dimana pengumpulan data diperoleh melalui kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap 36 TBM yang ada di Kota Bandung pada tahun 2019. Perbandingan data TBM antara Kemdikbud dan Disarpus Kota Bandung menunjukkan ada dua nama TBM yang sama yaitu Sukamulya Cerdas dan Eco Bambu. Hasil kajian menunjukkan dari data 36 TBM yang ada di Kota Bandung, 13 masih aktif, sedangkan 23 sudah tidak aktif. Lokasi TBM yang aktif tersebar di 10 kecamatan dengan Kecamatan Cidadap yang terdapat TBM paling banyak yaitu 4. Koleksi yang dimiliki TBM pada umumnya adalah komik, majalah, novel, buku anak, buku iptek dan buku umum. Dari 23 TBM yang sudah tidak aktif dapat dikategorisasikan sebagai berikut: 19 TBM telah berubah peruntukan menjadi tempat tinggal, toko, rumah makan, masjid, sekolah, dan bengkel motor; 2 karena pengelola pindah; dan 2 tidak ditemukan. Saran untuk kajian selanjutnya adalah monitoring dan evaluasi ke TBM berdasarkan data Kemdikbud yang tidak ada pada data Disarpus Kota Bandung yaitu sebanyak 29 TBM, dan seyogyanya Disarpus Kota Bandung berkoordinasi dengan beberapa pihak seperti Kemdikbud dikarenakan TBM berada di bawah pembinaan Kemdikbud dan Pokja Literasi Kota Bandung.
CITATION STYLE
Nurhayati, M., S., T. T., & Tohamansur, D. (2021). MONITORING DAN EVALUASI TAMAN BACAAN MASYARAKAT DI KOTA BANDUNG. VISI PUSTAKA: Buletin Jaringan Informasi Antar Perpustakaan, 23(2), 129–140. https://doi.org/10.37014/visipustaka.v23i2.1455
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.