Usia merupakan salah satu variabel penting dalam kejadian penyakit degeneratif seperti penyakit jantung, stroke, diabetes mellitus (DM) dan gangguan ginjal. Tingginya angka kesakitan dan kematian dari penyakit degeneratif seperti penyakit jantung, stroke dan DM menjadi beban ganda di berbagai negara termasuk di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara umur dengan kadar kadar kolesterol, gulu darah sewaktu dan asam urat. Penelitian ini merupakan penelitian observasioanal analisitik dengan desain cross sectional study yang bertujuan untuk menganalisis korelasi antar faktor usia dengan kadar kolesterol, kadar gula darah sewaktu (GDS) dan kadar asam urat. Sampel yang dilibatkan dalam penelitian ini sebanyak 24 orang yang diambil dengan teknik purposive sampling. Analisis data untuk uji korelasi adalah dengan menggunakan uji Spearman. Hasil diperoleh bahwa peningkatan kadar kolesterol (P value= 0,000 lebih kecil α=0.05 dengan R = 0,703 ); kadar GDS (P value= 0,454 lebih besar α=0.05 dengannan R=0,160) dan kadar asam urat (P value= 0,454> α=0.05 dengan R=0,235). Dapat disimpulkan bahwa usia berkorelasi positif dengan kadar kolesterol, artinya semakin tua usia seseorang maka semaikin tinggi kadar kolesterolnya. Usia tidak berkorelasi dengan kadar GDS dan kadar asam urat. Diharapkan semakin tinggi usia seseorang harus merubah gaya hidupnya dengan gaya hidup sehat agar terhindar dari berbagai masalah penyakit khususnya penyakit degeratif yang sangat berkaitan dengan pola hidup.
CITATION STYLE
Sabilu, Y., & Irma, I. (2023). Korelasi Usia dengan Kadar Kolesterol, Gula Darah Sewaktu (GDS) dan Asam Urat. Window of Health : Jurnal Kesehatan, 131–141. https://doi.org/10.33096/woh.vi.475
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.