Kebutuhan energi listrik terus meningkat sehingga dibutuhkan penyediaan energi listrik dari sumber energi yang terbarukan. Kota Medan adalah kota metropolitan yang menuntut penyediaan energi yang cukup, disamping itu kota yang metropolitan juga dituntut rapi dan bersih dari sampah untuk menciptakan kesejahtraan masyarakat. Sampah rata-rata kota Medan adalah sebesar ±1.008,87 ton perhari dan ±28.188,94 ton perbulan, belum diolah dengan baik. Sampah terdiri dari organik dan anorganik, sampah ini didominasi oleh sampah organik karena penghasil sampah terbesar adalah pasar tradisional. Sampah organik dapat diolah menjadi biogas melalui sistem anaerob fermentasi yaitu pembusukan oleh bakteri methanobatcerium menghasilkan gas metana untuk disetarakan dengan energi listrik. Sampah yang sebesar itu dapat menghasilkan potensi biogas rata-rata 33.305,10 m³/hari dan menghasilkan gas methana sebesar 20.815,68 m³/hari sehingga potensi listrik rata-rata per hari sebesar 232.598,54 kWh. Potensi energi listrik dari sampah organik kota Medan cukup besar sehingga dapat menjadi alternatif energi yang bersifat terbarukan.
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Tobing, Y., & Irwanto, M. (2019). STUDI POTENSI SAMPAH ORGANIK PASAR KOTA MEDAN MENJADI PEMBANGKIT ENERGI LISTRIK SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF TERBARUKAN. Saintek ITM, 32(1). https://doi.org/10.37369/si.v32i1.48