Edukasi daring untuk pengelolaan kesehatan mental mahasiswa di masa pandemi Covid-19

  • Putri N
  • Juhri N
  • Asy’ari A
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
118Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

[Bahasa]: Pandemi COVID-19 berdampak pada berbagai aspek, termasuk kesehatan mental mahasiswa. Berbagai studi menunjukkan adanya peningkatan kejadian gangguan mental di masa pandemi. Gangguan mental terbanyak adalah depresi, kecemasan, dan stres. Pengetahuan kesehatan mental merupakan salah satu cara untuk menekan kejadian gangguan mental. Namun, data mengenai pengetahuan kesehatan mental terhadap gangguan mental pada mahasiswa masih terbatas. Oleh karenanya, peneliti mengadakan kegiatan edukasi melalui webinar daring untuk memberikan edukasi kesehatan mental yang mencakup penelitian untuk menganalisis tingkat pengetahuan kesehatan mental dan kejadian gangguan mental terbanyak, perbedaan keduanya berdasarkan aspek sosiodemografi, serta hubungan antara dua aspek tersebut pada mahasiswa di Indonesia selama pandemi. Data diolah menggunakan analitik komparatif dan korelasi dengan teknik pengambilan consecutive sampling. Respon diambil menggunakan kuesioner DASS-21 untuk mengetahui status psikologis responden dan 16 item pertanyaan yang telah diuji validitas dan reabilitas untuk mengetahui tingkat pengetahuan responden. Sebanyak 265 responden didominasi oleh jenis kelamin perempuan (81,5%), berusia 15 – 19 tahun (57,4%), dan berasal dari Jawa (62,3%). Sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan depresi kurang (42,6%), kecemasan baik (61,9%), dan stres sangat baik (48,3%), dengan tingkat depresi normal (40,3%), kecemasan sedang (30,6%), dan stres sedang (27,2%). Hasil uji komparatif tidak ditemukan perbedaan signifikan pada variabel, kecuali tingkat pengetahuan kecemasan menurut kelompok usia (p=0,033). Uji korelasi Spearman Correlation menunjukkan tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan kesehatan mental terhadap tingkat depresi (p=0,250), kecemasan (p=0,819), dan stres (p=0,403). Kata Kunci: kesehatan mental, depresi, kecemasan, stres [English]: COVID-19 pandemic affects many aspects of human life, including college students’ mental health. Some studies showed increase on mental disorder in pandemic era. The most common mental disorders are depression, anxiety, and stress. Mental health knowledge is a means to suppress mental disorder. However, studies that concerned in mental health knowledge on mental disorder amongst college students are limited. Therefore, we held online webinar for mental health education, including a research aimed to analyze the most common mental health knowledge and disorder level, difference of both according to sociodemographic aspects, and correlation between those two aspects in college students during pandemic. All data was processed by using comparative and correlation statistical analytic with consecutive sampling. The instruments used were DASS-21 questionnaire to assess psychological status of respondents and another questionnaire with 16 items that had passed validity and reability tests to assess mental health knowledge. A total of 265 respondents were included, dominated by female (81.5%), aged 15 – 19 years old (57.4%), and from Java (62.3%). Most of respondents had less depression knowledge (42.6%), good anxiety knowledge (61.9%), very good stress knowledge (48.3%), normal depression level (40.3%), moderate anxiety (30.6%), and moderate stress (27.2%). The results of the comparative test show no significant difference on variables, except anxiety knowledge on age group (p=0.033). The result of Spearman Correlation show no correlation on mental health knowledge to depression level (p=0.250), anxiety level (p=0.819), and stress level (p=0.403). Keywords: mental health, depression, anxiety, stress

Cite

CITATION STYLE

APA

Putri, N. A. S., Juhri, N. A., Asy’ari, A. H., Mufid, S. A., Sari, D. R., Kinasih, D. S. S., … Indiastuti, D. N. (2021). Edukasi daring untuk pengelolaan kesehatan mental mahasiswa di masa pandemi Covid-19. Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 17(2), 151–164. https://doi.org/10.20414/transformasi.v17i2.3617

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free