Ruas jalan San Juan merupakan salah satu jalur kendaraan menuju bandara Eltari serta Lapangan Udara Angkatan Laut (LANUDAL) yang juga menghubungkan antara simpang menuju kawasan kampus Unika Widya Mandira (UNWIRA). Pada ruas jalan tersebut sering terjadi pilihan kecepatan yang tidak sesuai dengan fungsi jalan tersebut sehingga dapat membahayakan pengguna jalan. Metode kecepatan sesaat digunakan untuk menentukan kecepatan aktual di lokasi studi, dimana kecepatan 85 persentil digunakan untuk menentukan kecepatan maksimum yang selanjutnya digunakan untuk menganalisis risiko kecelakaan untuk kondisi lalu lintas dan hambatan samping jalan di lokasi studi. Dari hasil penelitian diketahui bahwa kecepatan aktual sebesar 31,66 km/jam untuk sepeda motor, 20,16 km/jam untuk kendaraan ringan dan 16,79 km/jam untuk kendaraan berat. Secara teoritis kecepatan tersebut sesuai dengan klasiifkasi fungsi jalan Lokal yaitu kurang dari 40 km/jam. Kecepatan 85 persentil adalah 26 - 30 km/jam. Walaupun demikian, akibat flukuasi arus kendaraan masuk/keluar persil pada periode jam puncak dan perilaku agresif pengguna jalan, tercatat bahwa terdapat 9 konflik untuk kategori medium akibat pilihan celah penyeberangan kritis pengendara sepeda motor. Solusi yang direkomendasikan adalah pemasangan rambu batas kecepatan dan pemberian prioritas pergerakan pada area simpang tak bersinyal, dan sosialisasi keselamatan perjalanan.
CITATION STYLE
Venasius H. A. Plue, Don Gaspar Noesaku da Costa, & Agustinus H. Pattiraja. (2022). ANALISIS BATAS KECEPATAN PADA JALAN LOKAL SEKUNDER. Eternitas: Jurnal Teknik Sipil, 2(1), 1–10. https://doi.org/10.30822/eternitas.v2i1.1704
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.