Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi perilaku spasial anak usia sekolah dalam mitigasi bencana banjir. Penelitian dilakukan dengan metode survei. Subjek penelitian merupakan siswa usia sekolah pada jenjang pendidikan SD, SMP dan SMA. Sampel penelitian dilakukan dengan Teknik penyampelan dilakukan dengan teknik proportional random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, kuesioner dan dokumentasi penelitian. Proses analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan pada setiap fase dalam jenjang pendidikan menunjukkan perilaku spasial yang dinilai melalui respon dari parameter-parameter tindakan bencana. Dilihat dari jenjang pendidikannya, pada jenjang sekolah dasar memiliki persentase tindakan spasial dalam mitigasi bencana banjir paling rendah dibandingkan dengan jenjang SMP dan SMA/SMK. Pada masing-masing fase tindakan mitigasi bencana banjir berdasarkan jenjang pendidikannya terlihat bahwa pada fase pra bencana merupakan fase tindakan yang memiliki persentase terendah. Sekolah memegang peranan utama karena merupakan titik sentral untuk pembentukan pengetahuan spasial dan sadar bencana. Selain itu, peranan pemerintah daerah, BPBD dan masyarakat sangat diperlukan untuk membangun resiliensi terhadap bencana banjir.
CITATION STYLE
Nugroho, C., Umar, R., Mithen, M., Pertiwi, N., & Mandra, Moh. A. S. (2023). Perilaku Spasial Anak Usia Sekolah dalam Mitigasi Bencana Banjir. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(9), 7262–7267. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i9.2903
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.