Pendidikan merupakan salah satu faktor utama pembentuk sumber daya manusia yang berkarakter. Kualitas sumber daya manusia yang unggul sangat menentukan dan berpengaruh terhadap keberhasilan manusia. Dengan pendidikan yang terencana dengan baik akan memberikan kesempatan bagi warga mengembangkan potensi dirinya baik jasmani maupun rohani, karena pendidikan pada dasarnya merupakan usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan dan atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang. Melalui pendekatan pendidikan lingkungan dengan pola pendidikan konservasi yang berkelanjutan, dapat memiliki potensi untuk menghasilkan lebih banyak kekayaan dan peluang di masa depan dengan syarat sumber daya alam dan keanekaragaman hayati di Indonesia harus digunakan dan dijaga secara berkelanjutan sehingga manfaatnya dapat terus dinikmati oleh generasi mendatang . Salah satu permasalahan berkaitan pendidikan lingkungan atau pendidikan konservasi di Indonesia masih lebih banyak mengedepankan sisi kognitif baru sebatas pengetahuan belum sampai pada tahap praktek lapangan dan keterampilan. Untuk menjadikan manusia sebagai bagian dari lingkungan perlu adanya sifat perduli terhadap lingkungan yang selalu harus ditumbuhkan dengan lingkungan dimana dia berada. .Untuk itu dibutuhkan berbagai program sebagai upaya perlindungan lingkungan hayati dalam bentuk tindakan konservasi.dimana kontribusi ini tidak hanya menjadi tanggung jawab dunia pendidikan, namun membutuhkan kolaborasi seluruh pihak. Salah satunya adalah melalui program wali atau program asuh yang digulirkan oleh organisasi Wanadri dengan muatan pendidikan berbasis konservasi dengan menyasar kepada seluruh kalangan, khususnya generasi muda.Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan natural – etnografi, mengingat upaya pelestarian lingkungan merupakan salah satu alternatif dalam memberi edukasi dengan pendekatan kultur masyarakat setempat. Tujuan penelitian ini adalah melihat alur pendidikan karakter self awareness dan self respect setiap peserta dalam berbagai tindakan nyata. Diharapkan program ini menjadi edukasi aspiratif, tidak hanya pengetahuan pada lingkungan, namun pembangunan karakter dimana setiap individu adalah bagian dari kehidupan sosial yang bertanggung jawab secara berkelanjutan.
CITATION STYLE
Handayani, S., & Sulastini, R. (2023). Alur Program Pendidikan Karakter Self Awareness dan Self Respect Berbasis Konservasi: Program Wali Pohon, Wali Fauna dan Wali Mangrove. PANDU : Jurnal Pendidikan Anak Dan Pendidikan Umum, 1(1), 28–34. https://doi.org/10.59966/pandu.v1i1.14
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.