Strategi Membangun Digital Marketplace Untuk Industri Baja Terintegrasi Melalui Pendekatan Enterprise Architecture

Abstract

Era digital disruption mengimbas kepada ketidakstabilan bisnis di berbagai macam sektor termasuk sektor industri baja. Banyak perusahan-perusahaan yang memikirkan ide yang out of the box agar selamat dari dampak digital disruption, bahkan beberapa perusahaan lebih sukses dalam memajukan bisnisnya. Bisnis industri baja menghadapi tantangan yang berat untuk melakukan transformasi digital antara lain di area supply chain, penjualan, produksi, inventory, delivery dan transaksi keuangan. Suatu hal tidak mustahil bila bisnis industri baja dapat terintegrasi melalui online marketplace, dengan bobot material yang berton-ton dan melibatkan transaksi yang milliaran. Pada penelitian ini perancangan model bisnis digambarkan dengan menggunakan Bisnis Model Canvas (BMC) dan elemen-elemen yang terlibat diintegrasikan menggunakan Archimet Model Tools. Hasil permodelan dengan mengintegrasikan elemen bisnis, elemen aplikasi, elemen data dan teknologi diharapkan perusahaan bisa membangun marketplace yang efektif, efisien dan menciptakan customer experience yang baik sebagai value proposition. Berdasarkan wawancara dengan ahli yang berpengalaman pada industri baja dan bisnis marketplace, studi ini menitikberatkan kepada sedikitnya 4 (empat) sumber pendapatan yaitu: penjualan produk baja, biaya berlangganan seller member, sharing revenue logistic tracking, sharing revenue payment gateway.