Pandemi COVID-19 yang melanda berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia, mengakibatkan dampak yang luar biasa pada berbagai bidang. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menangani kasus COVID-19 ini adalah dengan mempelajari pola/ hubungan antara faktor-faktor yang diduga memengaruhi perkembangan kasus COVID-19. Pada makalah ini, dibahas analisis multilevel mengenai pengaruh kepadatan penduduk, status wilayah, angka harapan hidup, harapan lama sekolah, rata-rata lama sekolah, dan pengeluaran per kapita terhadap jumlah kasus positif, sembuh, dan meninggal akibat COVID-19 untuk semua kabupaten/ kota di tiga provinsi, yakni Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat. Data jumlah kasus COVID-19 dalam penelitian ini adalah data kumulatif sejak awal adanya kasus hingga 2 September 2020. Karena data dalam penelitian ini merupakan data yang bertingkat atau berhierarki, maka diperlukan analisis data multilevel. Berdasarkan analisis yang dilakukan dengan menggunakan STATA, diperoleh model hubungan antara jumlah kasus positif, sembuh, dan meninggal akibat COVID-19 di tiap kabupaten/ kota di Provinsi Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat dengan status wilayah, kepadatan penduduk, angka harapan hidup, harapan lama sekolah, rata-rata lama sekolah, dan pengeluaran per kapita. Dengan tingkat signifikansi 7%, kepadatan penduduk menjadi faktor yang berpengaruh signifikan terhadap kasus COVID-19 di tiga provinsi ini, baik kasus positif, sembuh, maupun meninggal. Adapun angka harapan hidup berpengaruh signifikan terhadap jumlah kasus sembuh dan meninggal akibat COVID-19 di tiga provinsi ini.
CITATION STYLE
Solakha, Z. A. (2021). ANALISIS MULTILEVEL TERHADAP KASUS COVID-19 DI PROVINSI BANTEN, DKI JAKARTA DAN JAWA BARAT. Seminar Nasional Official Statistics, 2020(1), 171–181. https://doi.org/10.34123/semnasoffstat.v2020i1.714
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.