GAYA KEPEMIMPINAN OTORITER DAN KEPEMIMPINAN KRISTEN TERHADAP KARIAWAN

  • Gaol B
N/ACitations
Citations of this article
229Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan gaya kepemimpinan otoriter dan kepemimpinan kristen terhadap kesejahteraan, dimana seorang pemimpin memiliki tanggung jawab yang besar untuk mencapai tujuan bersama bukan demi kepentingan pribadi. Dalam penelitian ini metode yang digunakan merupakan metode kualitatif dengan mengumpulkan data-data lewat kajian literatur dan wawancara. Kepemimpinan otoriter akan menekan bawahan dan memaksakan kehendaknya untuk mencapai tujuan. Sedangkan kepemimpinan kristen melayani para bawahnya dengan tulus, mengayomi serta membangun hubungan yang baik dengan Tuhan. Dengan belajar kepemimpinan Kristen maka para pemimpin diajarkan untuk menjadi pemimpin yang dapat memimpin seperti Kristus memimpin dengan tulus. Pemimpin meniliki tugas untuk membimbing dan bukan mengatur orang. Perlu diketahui pemimpin Kristen merupakan seorang dipilih berdasarkan inisiatif Allah sendiri. Apabila Allah yang memulai segala sesuatu, maka Dia pula yang menjamin, memperlengkapi, memampukan dan memakai seorang pemimpin untuk tujuan-tujuan-Nya yang agung. Oleh sebab itu seorang pemimpin sangat besar dampaknya bagi yang dipimpinnya, dan alangkah lebih baik jika kepemimpinan kristen ini yang dipakai dalam memimpin sebuah organisasi.

Cite

CITATION STYLE

APA

Gaol, B. L. (2022). GAYA KEPEMIMPINAN OTORITER DAN KEPEMIMPINAN KRISTEN TERHADAP KARIAWAN. FILADELFIA: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 3(1), 301–320. https://doi.org/10.55772/filadelfia.v3i1.49

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free