Median Ekskresi Yodium Urin pada Anak Usia 6-12 Tahun di SD Negeri 27 Olo Ladang Kecamatan Padang Barat Kota Padang

  • Puspita M
  • Oenzil F
  • Rustam E
N/ACitations
Citations of this article
18Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Seseorang bisa mengalami Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) apabila asupan yodium tidak mencukupi.  GAKY biasanya ditemukan di daerah pegunungan, namun sekarang GAKY juga ditemukan di dataran rendah bahkan di daerah pantai, seperti yang terjadi di gugus pulau Halmahera Utara. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat gambaran ekskresi yodium urin pada siswa usia 6-12 tahun di SD Negeri 27 Olo Ladang. Sekolah ini merupakan salah satu sekolah yang berada di sekitar pantai di kota Padang. Penelitian ini adalah studi deskriptif dengan desain cross sectional yang dilaksanakan dari November 2012 sampai Juli 2013 di SD Negeri 27 Olo Ladang Padang. Subjek penelitian adalah 62 siswa sekolah dasar yang telah memenuhi kriteria inklusi, kemudian diambil urinnya untuk dilakukan pemeriksaan kadar yodium. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa dari 62 subjek penelitian, 22 (35,5%) diantaranya memiliki nilai ekskresi yodium urin tidak mencukupi, 38 (61,3%) memiliki ekskresi yodium urin cukup, 1 (1,6%) memiliki ekskresi yodium urin lebih dari cukup, dan 1 (1,6%) memiliki ekskresi yodium urin berlebihan. Hasil yodium tersebut, nilai median dari ekskresi yodium urin para responden adalah 118,5µg/L. Hal ini berarti bahwa intake yodium para siswa di SD Negeri 27 Olo Ladang telah mencukupi kebutuhan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Puspita, M., Oenzil, F., & Rustam, E. (2017). Median Ekskresi Yodium Urin pada Anak Usia 6-12 Tahun di SD Negeri 27 Olo Ladang Kecamatan Padang Barat Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 6(1), 83. https://doi.org/10.25077/jka.v6i1.649

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free