Lendutan pada struktur sering kali disebabkan oleh gaya dalam seperti momen lentur, gaya geser, atau gaya normal. Pada umumnya metode untuk menentukan lendutan balok hanya mempertimbangkan lendutan yang diakibatkan oleh momen lentur saja. Lendutan akibat gaya geser biasanya diabaikan dalam analisa struktur. Pada kenyataan pengaruh lendutan geser cukup signifikan untuk diperhitungkan terutama pada konstruksi kayu. Kayu digambarkan sebagai material orthotropik dan mempunyai keunikan sifat mekanik pada arah ketiga sumbu yang saling tegak lurus yaitu: sumbu longitudinal L yang sejajar serat kayu, sumbu radial R, dan sumbu tangensial T. Kayu mempunyai tiga modulus elastisitas serta tiga modulus geser G, pada perhitungan lendutan digunakan. Pertama pengaruh geser terhadap lendutan total dihitung berdasarkan 34 jenis kayu, hasilnya menunjukan bahwa pengaruh lendutan geser menjadi kecil pada balok bentang panjang. Untuk beberapa jenis kayu pengaruh geser masih ada meskipun pada panjang bentang 4m. Kemudian dilakukan perhitungan selanjutnya untuk mendapatkan beberapa diagram dengan variasi pada: rasio modulus geser/modulus elastisitas, panjang balok, dan berbagai penampang. Diagram hasil studi ini dapat digunakan untuk semua jenis kayu untuk mendapatkan kontribusi lendutan geser terhadap lendutan total.
CITATION STYLE
Sian, B. (2019). Studi Analisis Pengaruh Lendutan Akibat Geser pada Balok Kayu. Jurnal Teknik Sipil, 8(1), 33–46. https://doi.org/10.28932/jts.v8i1.1354
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.