Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis program wajib belajar yang ada dan faktor- faktor yang mempengaruhi terwujudnya program wajib belajar 12 tahun di suatu daerah Jawa Barat Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Majalengka , yang masih mencanangkan program wajib belajar 9 tahun. Masalah yang dimiliki Kabupaten Majalengka adalah hasi pencapaian APK (Angka Partisipasi Kasar) pendidikan dasar dan APK pendidikan menengah yang berbeda, dimana APK pendidikan dasarnya sudah mencapai 100 persen sedangkan APK pendidikan menengahnya masih terhitung rendah yaitu 74,24 persen masih dibawah rata-rata APK Provinsi Jawa Barat yaitu 76.48. Penilitian ini menggunakan metode deskriptif, pendekatan kualitatif dengan desain Studi Kasus. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Majalengka. Metode pengumpulan data melalui wawancara, studi dokumentasi dan observasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat faktor internal dan faktor eksternal yang berperan dalam upaya pencapaian wajib belajar 12 tahun.
CITATION STYLE
Sugardha, I. A. (2018). UPAYA KE ARAH WAJIB BELAJAR 12 TAHUN DI KABUPATEN MAJALENGKA; PENDEKATAN KEBIJAKAN. Jurnal Administrasi Pendidikan, 25(2), 252–263. https://doi.org/10.17509/jap.v25i2.15640
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.