Pada penelitian ini dilakukan perancangan pengendali cascade dengan kombinasi ANFIS – ANFIS untuk diimplementasikan pada pengendalian proses. Objek yang digunakan pada penelitian ini adalah deaerator pada pengindentifikasian dan Pressure-rig 38-714 pada pengujian respon yang keduanya mendukung konfigurasi cascade. Pada pengindentifikasian menggunakan Adaptif Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS), variabel yang dikendalikan pada siklus utama adalah level pada Dearator sedangkan pada siklus sekundernya adalah laju aliran. Pada pengujian respon, variabel yang dikendalikan pada siklus utama adalah tekanan, sedangkan pada siklus sekunder adalah laju aliran. Metode yang diajukan adalah dengan mengganti kombinasi pengendali pada arsitektur cascade dengan menggunakan ANFIS – ANFIS untuk meningkatkan performa pengendalian. Perbandingan dilakukan pada kombinasi PID – PID, ANFIS – PID, dan ANFIS – ANFIS. ANFIS – ANFIS menghasilkan pengendalian lebih baik dengan maksimum overshoot, rise time, dan settling time berturut – turut adalah tidak ada overshoot, 7 s, dan 10 s. sedangkan pada PID – PID dan ANFIS – PID berturut – turut, 22% dan 4 %, 6.05 s, 35.5 s dan 10 s.
CITATION STYLE
Chairi, R., Hidayanti, F., & Kusuma, I. (2019). Perancangan Sistem Kendali Cascade pada Deaerator Berbasis Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS). Jurnal Ilmiah Giga, 20(1), 22. https://doi.org/10.47313/jig.v20i1.548
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.