Artikel ini bertujuan mengelaborasi peran buzzer politik dalam langgam politik digital di Indonesia. Dalam kampanye politik, buzzer politik bertugas memperkuat program kerja hingga isu spesifik para kandidat politik melalui trending topik yang kemudian diafirmasi oleh para pemilih. Buzzer politik berupaya memperkuat pesan melalui trending topik yang dijadikan alat propaganda politik untuk memutarbalikan fakta dan opini publik. Dampaknya langgam politik digital dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 hanya dipenuhi pertarungan antar tagar (hashtag). Meski begitu, buzzer politik turut berkontribusi membangun tagar-tagar dengan kata kunci populis. Tagar yang dibangun sebagai bagian dari partisipasi digital dan bentuk protes para warganet. Artikel ini menggunakan pendekatan studi kepustakaan (literature review) dengan dukungan berbagai informasi dari media online sesuai topik penelitian. Artikel ini berpendapat bahwa peran para buzzer politik dapat dikategorikan sebagai salah satu kelompok penekan gaya baru dalam langgam demokrasi digital di Indonesia.Kata Kunci: Buzzer Politik, Kelompok Penekan, Politik Digital
CITATION STYLE
Arianto, B. (2022). KONTESTASI BUZZER POLITIK DALAM LANGGAM POLITIK DIGITAL. MASSIVE: Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(2), 28. https://doi.org/10.35842/massive.v2i2.77
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.