Medan magnet Extremely Low Frequency merupakan spektrum gelombang elektromagnetik, dimana frekuensi yang dimiliki kurang dari 300 Hz dan termasuk radiasi non pengion. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh paparan medan magnet ELF (Extremely Low Frequency) terhadap pH udang vaname. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen dan menggunakan desain penelitian rancang acak lengkap. Ada dua kelompok dalam penelitian ini, yaitu kelompok kontrol yang tidak di papar medan magnet dan kelompok eksperimen yang di papar medan magnet. Pada kelompok eksperimen diberikan perlakuan dengan paparan medan magnet Extremely Low Frequency intensitas 300 μT dan 500 μT dan waktu paparan 60 menit, 90 menit, dan 120 menit. Sampel yang digunakan sebanyak 145 sampel udang yang berukuran sama. Kelompok eksperimen ada 120 sampel dan kelompok kontrol ada 25 sampel. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan SPSS 22 dengan uji Kruskal-Wallis. Hasil dari teknik analisis data tersebut yaitu paparan medan magnet Extremely Low Frequency berpengaruh terhadap pH udang vaname. Nilai pH kelompok kontrol lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok eksperimen. Paparam magnet ELF dapat menekan pertumbuhan mikroorganisme pembusuk pembentuk asam dalam udang. Hal tersebut dapat dibuktikan bahwa kelompok eksperimen mengalami kenaikan nilai pH dengan selisih cukup kecil, sedangkan kelompok kontrol mengalami kenikan nilai pH secara drastis.
CITATION STYLE
Qumairoh, U., Sudarti, S., & Prihandono, T. (2021). Pengaruh Paparan Medan Magnet ELF (Extremely Low Frequency) Terhadap Derajat Keasaman (pH) Udang Vaname. Jurnal Fisika Unand, 10(1), 55–61. https://doi.org/10.25077/jfu.10.1.55-61.2021
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.