PERPADUAN WISATA SEJARAH DENGAN WISATA AIR DI KAWASAN BENTENG VASTENBURG SURAKARTA

  • Ismadi
  • Yuuwono B
N/ACitations
Citations of this article
13Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstrak Taman benteng Vastenburg merupakan bagian tak terpisahkan dari destinasi wisata sejarah di kota Surakarta. Salah satu bagian terpenting taman benteng Vastenburg adalah keberadaan Parit/Selokan yang berbentuk melingkar. Fungsi Parit yang sebenarnya pada jaman kolonial belanda dulu adalah untuk pengamanan Pemerintahan Belanda dari serangan musuh. Fungsi itu saat ini sudah tidak ada lagi seiring tidak berfungsinya benteng sebagai bangunan pertahanan. Kondisi parit saat ini sudah tidak terpelihara lagi, talut banyak yang rusak, dasar parit sudah kering ,tidak berair, banyak sampah, dan ditumbuhi semak. Lokasi Benteng yang berada di pusat kota (pusat perkantoran dan perdagangan)  sangat strategis untuk dikembangkan menjadi pusat wisata kota. Disamping wisata sejarah, komplek benteng Vastenburg bisa juga dikolaborasikan dengan wisata yang moderen, salah satunya ialah  wisata air. Wisata air banyak macamnya, diantaranya adalah wisata perahu, pasar apung, kolam pancing, kolam renang, dan kolam luncur. Untuk lokasi parit benteng vastenburg yang paling cocok adalah wisata perahu. Wisata perahu ini bisa digabung dengan wisata kolam renang dan kolam luncur yang bisa dibangun disekitar bangunan benteng. Dengan dihidupkannya wisata sejarah benteng dengan wisata air dan sekaligus didukung oleh fasilitas perdagangan dan perkantoran di sekelilingnya, komplek benteng vastenburg akan bisa menjadi pusat rekreasi kota yang hidup dan ramai pengunjung. Kata kunci: kolaborasi, wisata sejarah,  wisata air   Abstract               Vastenburg Fort Park is an integral part of historical tourist destinations in the city of Surakarta. One of the most important parts of the Vastenburg Fort Park is the existence of the Moat / Gutter which is circular in shape. The actual function of the Trench in the Dutch colonial era was to protect the Dutch Government from enemy attacks. This function is now no longer in existence due to the dysfunction of the fort as a defensive building. The condition of the ditch is no longer maintained, the gutters are damaged, the bottom of the trench is dry, no water, lots of garbage, and overgrown with shrubs. The location of the fort, which is in the city center (the center of offices and trade), is very strategic to be developed into a city tourism center. Besides historical tourism, the Vastenburg Fort complex can also be collaborated with modern tours, one of which is water tourism. There are many kinds of water tourism, including boat tours, floating markets, fishing ponds, swimming pools, and sliding pools. For the location of the vastenburg fort moat it is most suitable for a boat tour. This boat tour can be combined with a swimming pool tour and a slide that can be built around the fort. With the historical fortifications turned on with water tours and at the same time supported by the surrounding trade and office facilities, the vastenburg fort complex will become the center of the city's vibrant recreation and bustling with visitors.   Keywords: collaboration, historical tourism, water tours

Cite

CITATION STYLE

APA

Ismadi, & Yuuwono, B. (2021). PERPADUAN WISATA SEJARAH DENGAN WISATA AIR DI KAWASAN BENTENG VASTENBURG SURAKARTA. Jurnal Teknik Sipil Dan Arsitektur, 26(2), 18–28. https://doi.org/10.36728/jtsa.v26i2.1279

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free