Penelitian ini membahas tentang kompetisi kekuatan antara Saudi Arabia (Sunni) dan Iran (Syiah) dengan melihat keterlibatan kedua negara tersebut dalam mewujudkan ekspansi pengaruh Timur Tengah dengan menggunakan pendekatan ideologi. Hal tersebut bertujuan sebagai penyeimbang kekuatan kedua negara tersebut di kawasan Timur Tengah, khususnya pada kasus Suriah dan Yaman. Penelitian ini menggunakan teori balance of powerdan pendekatan ideologi untuk mengidentifikasi pola konflik dan pendekatan yang dimainkan oleh kedua negara tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui latar belakang konflik di antara kedua negara tersebut yang menggunakan pendekatan ideologi untuk menggapai tujuan politiknya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-analitik dalam menjawab permasalahan dalam penelitian dimaksud. Penelitian ini menunjukkan bahwa Saudi Arabia dan Iran memainkan peran yang sangat signifikan pada konflik Suriah dan Yaman dalam berbagai cara, seperti pendanaan dan pemberikan bantuan logistik militer. Pendekatan ideologi tidak pernah lepas dari misi yang dijalankan oleh kedua negara tersebut. Dalam keberhasilannya, sejauh ini Iran berhasil dalam membangun aliansi dengan pemerintah lokal, sehingga Iran mendapatkan kemenangannya di Yaman. Namun tidak dengan Saudi Arabia yang walaupun negara tersebut telah membangun aliansi dengan berbagai cara, akan tetapi sejauh ini tidak menunjukan keberhasilannya.
CITATION STYLE
Maulana, M. S. (2019). Persaingan Kekuatan Saudi Arabia (Sunni) Dan Iran (Syiah) Pada Kasus Konflik Kontemporer (Suriah Dan Yaman). Jurnal Gama Societa, 2(2), 101. https://doi.org/10.22146/jgs.48867
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.