Penelitian ini membahas tentang pembuatan sistem pakar yang dapat digunakan untuk mendiagnosa penyakit paru-paru. Metode yang digunakan adalah metode Case Base Reasoning (CBR). CBR merupakan salah satu metode yang menggunakan pendekatan kecerdasan buatan ( Artificial Intelligent) dan menitikberatkan pemecahan masalah dengan didasarkan pada knowledege dari kasus-kasus sebelumnya. Kasus-kasus yang digunakan diperoleh dari catatan penangan kasus diagnosa penyakit paru dari seorang dokter spesialis paru sebanyak 8 kasus dan disediakan satu buah kasus baru untuk dihitung nilai kedekatannya dengan kasus lama. Hasil dari penilitian ini memberikan keluaran berupa kemungkinan penyakit dan saran pengobatan yang didasarkan pada kemiripan kasus baru dengan pengetahuan yang dimiliki sistem. Nilai kedekatan dari 8 kasus lama terhadap kasus baru dari seorang pasien adalah 0.38 terhadap data kasus pertama, 0.45 terhadap data kasus kedua, 0.56 terhadap data kasus ketiga, 0.56 terhadap data kasus keempat, 0.72 terhadap data kasus kelima, 0.93 terhadap data kasus keenam, 0.52 terhadap data kasus ketujuh, dan 0.66 terhadap data kasus kedepelapan. Nilai kedekatan paling maximum diperoleh terhadap data kasus keenam, yaitu sebesar 0.93 atau 93%, sehingga dapat disimpulkan bahwa pasien didiagnosa terserang penyakit radang paru.
CITATION STYLE
Kusuma, D. A., & Chairani, C. (2015). Rancang Bangun Sistem Pakar Pendiagnosa Penyakit Paru-Paru Menggunakan Metode Case Based Reasoning. Jurnal Informatika,Telekomunikasi Dan Elektronika, 6(2). https://doi.org/10.20895/infotel.v6i2.74
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.