KEJADIAN CEDERA PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR: STUDI DESKRIPTIF

  • Usman U
  • Almumtahanah A
  • Kawuryan U
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
47Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

AbstrakSetiap tahunnya angka kejadian cedera pada anak usia Sekolah Dasar selalu mengalami peningkatan secara dramatis. Kejadian cedera tersebut disebabkan oleh factor internal maupun factor eksternal salah satunya adalah di lingkungan Sekolah. Lingkungan Sekolah yang kurang baik, maka Anak akan mengalami resiko tinggi cedera. Dampak cedera yang paling parah yang akan ditimbulkan adalah kecacatan pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran resiko kejadian cedera pada Anak usia Sekolah Dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan kuota sampling yang dilakukan pada bulan Januari 2020 dengan jumlah sampel sebanyak 250 siswa yang terbagi atas 125 siswa di SDN 11 Terentang Kubu Raya dan 125 siswa di SDIT Almumtas Pontianak. instrument penelitian ini menggunakan kuesioner. Analisis menggunakan deskriptif frekuensi dengan SPSS versi 15. Hasil penelitian pada tingkatan cedera, siswa laki-laki mengalami cedera berat sebanyak 16.8% dan anak perempuan sebanyak 4.4%. Jenis cedera yang paling banyak dialami adalah luka gores sebanyak 26.7% pada siswa laki-laki dan 42.3% pada siswa perempuan. Simpulan penelitian ini adalah masih ada siswa Sekolah Dasar yang mengalami cedera berat, baik siswa laki-laki maupun siswa perempuan.Kata Kunci: Cedera Fisik, Anak Usia Sekolah, Sekolah Dasar AbstractEvery year the incidence of injuries in elementary school, children has always increased dramatically. The injury caused by internal and external factors, one of which is in the School environment. The school is bad  environment, then the child will experience a high risk of injury. The most severe impact of injury that will be caused is a disability in children. This study aims to determine the picture of the risk of injury in elementary school to children. The research method used is descriptive cross sectional approach. Sampling Technique  used a quota sampling conducted in January 2020 with a total sample of 250 students divided into 125 students at SDN Terentang Kubu Raya and 125 students at SDIT Almumtas Pontianak. This research instrument used a questionnaire. Analysis used descriptive frequency with SPSS version 15. The results of the study at the level of injury, male students suffered severe injuries as much as 16.8% and girls as much as 4.4%. The most common type of injury was scratches as much as 26.7% in male students and 42.3% in female students. The conclusion of this study is there are still elementary school students who have suffered serious injuries, both male and female students. Keywords: Physical Injury, Child School, Elementary School

Cite

CITATION STYLE

APA

Usman, U., Almumtahanah, A., Kawuryan, U., & Wuriani, W. (2021). KEJADIAN CEDERA PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR: STUDI DESKRIPTIF. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 12(1), 58. https://doi.org/10.26751/jikk.v12i1.831

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free