Secara keilmuan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) tergolong sebagai kajian baru daripada ilmu lainnya. Idealnya, PPKn dieksplorasi dan dikembangkan berdasar pada kajian penelitian terdahulu, namun kemunculan PPKn di Indonesia yang lebih bernuansa imperatif daripada santifik, membuatnya memiliki jalur dan bentuk yang unik. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan di mana posisi para sarjana dan sumber apa yang lebih banyak digunakan oleh mereka untuk mengkaji PPKn di Indonesia. Metode penelitian e-research dengan mengumpulkan database Google Scholar digunakan dalam penelitian ini. Pengumpulan data tersebut menggunakan Harzing dengan kata kunci yang dimaksud. Data yang terkumpul kemudian direduksi, diorganisasi, dan ditabulasi untuk mendapatkan gambaran yang dimaksud. Temuan dari penelitian ini mengungkapkan bahwa jumlah sitasi pada buku lebih banyak daripada artikel penelitian. Hal tersebut bisa dimaknai bahwa sumber buku yang dijadikan pustaka cenderung membuat laju keilmuan dan keluasan PPKn sebagai ilmu berada pada jalur lambat. Rekomendasi yang muncul dari penelitian ini tentu sarjana PPKn perlu memprioritaskan artikel penelitian terkini sebagai sumber primer. Hal ini dapat dimulai dari tingkat pendidikan sarjana, karena hasil skripsi terdeteksi banyak mewarnai indeksasi tersebut
CITATION STYLE
Abdillah, F. (2020). Preferensi kepustakaan penelitian di bidang ilmu Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). CIVICS: Jurnal Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 5(2), 122–129. https://doi.org/10.36805/civics.v6i1.1344
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.