Cultur Shock Pada Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling

  • Nurmawati
  • Siti Hajar
  • Tommy Dwi Apriyanto
N/ACitations
Citations of this article
8Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran culture shock pada mahasiswa program studi bimbingan dan konseling FKIP UHAMKA. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh mahasiswa FKIP UHAMKA, dengan sampel yaitu Mahasiswa BK angkatan 2022 sebanyak 10% dipilih dengan teknik insidental sampling. Data penelitian ini diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan kuisioner. Culture shock Mahasiswa diukur dengan angket berjumlah 54 butir pernyataan dengan rentang skor 1-4. Data ditabulasi, diskor, dan dianalisis dengan bantuan MS Excel dan SPSS 16.0. Hasil analisis diperoleh nilai minimum = 102; nilai maksimum = 210; rata-rata (mean) = 146,2; Standar Deviasi = 18,3. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa culture shock Mahasiswa Program Studi Bimbingan Konseling Universitas Muhammadiyah. Prof. DR. Hamka, berada pada kategori tinggi 72.3%. Kata Kunci: culture shock, bimbingan dan konseling, mahasiswa

Cite

CITATION STYLE

APA

Nurmawati, Siti Hajar, & Tommy Dwi Apriyanto. (2023). Cultur Shock Pada Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling. G-Couns: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 8(01), 175–188. https://doi.org/10.31316/gcouns.v8i01.4658

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free