Pada akhir 2018, terjadi letusan gunungapi Anak Krakatau yang diikuti dengan gelombang tsunami yang menyebabkan kerusakan pada kawasan wisata Tanjung Lesung. Sebagai destinasi prioritas sekaligus kawasan yang rawan terhadap bencana alam, maka sangat diperlukan tindakan untuk memetakan dampak kerusakan dan penentuan zonasi akibat bencana tsunami di kawasan Tanjung Lesung. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan pemetaan dampak dan yang ditimbulkan akibat bencana tsunami di kawasan Tanjung Lesung. Hasil pemetaan dampak kerusakan ini dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan pengelolaan wilayah dan penataan ruang bagi pengelola wilayah dalam pengembangan pariwisata di Tanjung Lesung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk memetakan dampak kerusakan dan menentukan arahan zonasi pengembangan kawasan wisata Tanjung Lesung. Hasil penelitian ini terdiri dari peta zona terdampak tsunami Tanjung Lesung dan peta arahan zonasi pengembangan kawasan wisata Tanjung Lesung yang terdiri dari zona I (Zona Pemanfaatan Terbatas), zona II (Zona Utama Wisata), dan Zona III (Zona Pengembangan Wisata).
CITATION STYLE
Ady, A., Nurrahmah, N., … Andi Rif’an, A. (2019). Strategi Pengembangan Kawasan Wisata Tanjung Lesung Sebagai Destinasi Prioritas yang Rawan Bencana. Altasia: Jurnal Pariwisata Indonesia, 2(1), 1–9. https://doi.org/10.37253/altasia.v2i1.540
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.