PENATAAN PEMUKIMAN KAMPUNG TOBATI DI KOTA JAYAPURA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR TRADISIONAL SUKU TOBATI, PAPUA

  • Wenda C
  • Nurmaningtyas A
  • Salipu M
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
36Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pemukiman di Kampung Tobati merupakan pemukiman yang unik karena struktur dan penggunaan bahan kayu pada bangunannya yang berada di atas air laut. Bangunan pada perkampungan Tobati dahulu dan sekarang telah banyak berubah, dan yang dulunya pembangunan dilakukan secara gotong royong, tidak dilakukan lagi pada saat ini. Pemerintah sering memberi bantuan pembangunan rumah sehat kepada masyarakat Kampung Tobati maka kemudian bangunan yang dahulu memiliki nilai tradisional menjadi hilang karena membangun rumah harus sesuai dengan rancangan rumah sehat menurut konsep pemerintah. Penggunaan bahan pada konstruksi juga perlahan-lahan mulai berganti menjadi beton. Dahulu menggunakan kayu sowang dan kayu tor untuk membuat pondasi tapi tidak lagi digunakan saat ini karena pemerintah melarang penebangan kayu sowang dengan alasan populasi pohon yang sudah hampir punah.Tujuan dari penelitian ini adalah menata  pemukiman masyarakat Kampung Tobati di Kota Jayapura agar dapat menampilkan kembali nilai-nilai budaya Suku Tobati. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif, yaitu dengan melakukan observasi untuk mengumpulkan data dan informasi yang dilanjutkan dengan tahap pengolahan data dan kemudian merumuskan penataan pemukiman.

Cite

CITATION STYLE

APA

Wenda, C., Nurmaningtyas, A. R., Salipu, M. A., & Nashruddin, I. I. (2021). PENATAAN PEMUKIMAN KAMPUNG TOBATI DI KOTA JAYAPURA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR TRADISIONAL SUKU TOBATI, PAPUA. Jurnal MEDIAN Arsitektur Dan Planologi, 11(2), 23–30. https://doi.org/10.58839/jmap.v11i2.935

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free