Telah dilakukan penelitian menggunakan metode penginderaan jauh pada daerah Kawah Wurung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sebaran suhu permukaan tanah dan mengidentifikasi titik-titik manifestasi potensi panas bumi. Suhu permukaan tanah diperoleh menggunakan metode emisivitas dengan memperhitungkan Normalized Difference Vegetation Index (NDVI). Data penginderaan jauh yang digunakan pada penelitian adalah data sekunder dari Landsat 8. Hasil pengolahan menunjukkan bahwa daerah penelitian memiliki sebaran suhu permukaan tanah berkisar antara 10°C sampai 50°C Hasil interpretasi menunjukkan adanya anomali pada daerah penelitian dengan suhu sekitar 31°C sampai 50°C Daerah anomali diduga berpotensi sebagai area panas bumi. Daerah tersebut menyebar dari Timur Laut ke Barat Daya. Daerah anomali diduga berasosiasi dengan daerah gunungapi yaitu pada Barat Kawah Wurung berasosiasi dengan Gunung Genteng, Utara Kawah Wurung berasosiasi dengan Gunung Gending Waluh. Selain itu, terdapat pula anomali di Timur Kawah Wurung tepatnya disekitar kolovium dari Gunung Kukusan.
CITATION STYLE
Juniarti, E., Maryanto, S., & Susilo, A. (2017). Temperatures Surface Mapping of Wurung Crater Area, Bondowoso Regency, East Java In Determination Geothermal Manifestations. Natural-B, 4(1), 65–72. https://doi.org/10.21776/ub.natural-b.2017.004.01.9
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.