Pengaruh Indikator Makroekonomi Dan Kinerja Keuangan Terhadap Financial Distress Pada Perusahaan Sektor Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Inflasi, Suku Bunga, Nilai Tukar, Current ratio, Debt To Equity Ratio, Total Asset Turnover, dan Return On Assets secara parsial terhadap Financial Distress. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 69 perusahaan, dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria yang ditetapkan penulis. Data yang digunakan adalah sumber yang telah ada baik data internal maupun data eksternal dan data dapat diakses melalui internet dan publikasi informasi. Data yang digunakan yaitu Bank Indonesia dan laporan keuangan perusahaan sektor pertambangan pada tahun 2011-2020 di Bursa Efek Indonesia. Metode analisis data menggunakan regresi linier berganda. Hasil Analisis menunjukkan bahwa variabel Inflasi, Suku Bunga, dan Rasio Leverage (Debt To Equity Ratio) tidak berpengaruh signifikan terhadap Financial Distress. Nilai Tukar, Rasio Likuiditas (Current Ratio), Rasio Aktivitas (Total Asset Turnover), dan Rasio Pofitabilitas (Return On Assets) berpengaruh signifikan terhadap Financial Distress.
CITATION STYLE
Hendrawan, Y., Moorcy, N. H., Wulandari Santoso, A., & Sukimin, S. (2022). PENGARUH INDIKATOR MAKROEKONOMI DAN KINERJA KEUANGAN TERHADAP FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA. Jurnal GeoEkonomi, 13(2), 195–210. https://doi.org/10.36277/geoekonomi.v13i2.207
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.