Sistem pendidikan nasional memainkan peran krusial dalam pengembangan sumber daya manusia dan kemajuan bangsa. Program komponen cadangan telah diperkenalkan sebagai upaya untuk mengatasi tantangan dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi, seperti kurangnya dana, fasilitas, dan pengembangan kurikulum. Namun, keberhasilan implementasi program ini sangat tergantung pada faktor-faktor kebijakan yang mendukungnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan yang mempengaruhi implementasi program komponen cadangan dalam sistem pendidikan nasional di perguruan tinggi Indonesia. Metode penelitian ini melibatkan analisis kebijakan publik dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui studi literatur, wawancara dengan stakeholders pendidikan, serta analisis dokumen kebijakan terkait. Adapun hasil dari penelitian ini adalah belum adanya kesepahaman tentang konsep pelatihan militer yang dibuat oleh Kementerian Pertahanan dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sehingga terjadi bias oleh publik terutama kalangan mahasiswa. Hal ini ditunjukkan dengan belum adanya pedoman yang jelas serta sosialisasi menyeluruh kepada para mahasiswa di kampus tentang penyelenggaraan program Komponen Cadangan tersebut serta indikator Kinerja Utama ke-2 (Mahasiswa Mendapat Pengalaman di Luar Kampus) tidak menyebut dengan eksplisit akan adanya program pelatihan militer.
CITATION STYLE
Samosir, J. F., DR., M., & Hanita, M. (2023). ANALISA KEBIJAKAN TERHADAP IMPLEMENTASI PROGRAM KOMPONEN CADANGAN PADA SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL DI PERGURUAN TINGGI INDONESIA. Jurnal Pertahanan & Bela Negara, 13(2), 144. https://doi.org/10.33172/jpbh.v13i2.11297
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.