Kepala sekolah memiliki peran yang sangat strategis dalam mengkoordinasikan, menggerakkan, dan menyerasikan semua sumberdaya pendidikan yang tersedia pada sekolah yang menerapkan MBS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap penerapan manajemen berbasis sekolah pada SDI Bertingkat Oebobo 2. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif guna menggambarkan mengenai pengaruh skor variabel kepemimpinan kepala sekolah terhadap variabel penerapan MBS. Teknik dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan teknik Proportional Random Sampling yaitu pengambilan sampel dilakukan secara acak proporsional. Jumlah sampe sebanyak 113 orang siswa. Instrumen penelitian berupa kuesioner sebanyak 35 angket. Instrumen kuesioner yang telah dibuat, sebelum diberikan kepada responden, maka instrumen perlu dilakukan uji coba, dengan cara mengukur tingkat validitas dan reliabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh langsung kepemimpinan kepala sekolah terhadap penerapan MBS ditunjukkan oleh persamaan regresi linear X = 12,32 + 0,947. Persamaan tersebut memberikan informasi bahwa rata-rata penambahan satu skor kepemimpinan kepala sekolah akan diikuti oleh kenaikan 0,947 skor tingkat penerapan MBS. Harga koefisien korelasi (r) sebesar 0,849; sedangkan harga koefisien jalur (p) sebesar 0,538 0,05 yang berarti kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh langsung terhadap penerapan MBS.
CITATION STYLE
Mbuik, H. B. (2019). Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah di SD. Indonesian Journal of Primary Education, 3(2), 28–37. https://doi.org/10.17509/ijpe.v3i2.22100
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.