Indonesia adalah negara dengan populasi penduduk tua, dimana lansia telah melebihi tujuh persen dari populasi keseluruhan. Keberfungsian sosial lansia sangat ditentukan oleh keberfungsian kemampuan fungsional, instrumental, eksekutif dan relasi sosial. Sementara secara degeneratif fungsi-fungsi tersebut terus mengalami penurunan seiring bertambahnya usia. Pemberian stimulus yang terencana, terancang dan terarah serta berkelanjutan dapat membantu mencegah atau paling tidak memperlambat proses penurunan tersebut. Pelatihan kembali (retraining) merupakan salah satu model rehabilitasi sosial pada lansia dalam rangka meningkatkan keberfungsian sosialnya. Sejatinya program ini adalah melatih kembali fungsi-fungsi yang sebelumnya telah dikuasai melalui motor, emotional dan kognitif retraining.
CITATION STYLE
Syamsuddin, S. (2018). PENINGKATAN KEBERFUNGSIAN SOSIAL LANJUT USIA MELALUI PROGRAM PELATIHAN KEMBALI. Sosio Informa, 4(2). https://doi.org/10.33007/inf.v4i2.1518
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.