Abstract: Metacognition relates to students' thinking processes about their own thinking and their ability to use certain learning strategies appropriately in order to develop strategies for understanding and solving problems. Metacognition processes are (1) planning, (2) self-checking, (3) awareness and (4) cognitive strategies. To improve students' metacognition skills, strategies are needed to bridge the improvement. Digital classroom is very appropriate to be used in the 21st century because it is able to integrate ICT in the learning process. Digital classroom referred to in this research is an application made by Google that aims to help lecturers and students organize classes and communicate with students without having to be tied to class schedules in class, besides this application helps lecturers arrange and collect assignments from students and assess assignments the. This research is a development study with a Plomp development model with five stages namely (1) the preliminary investigation phase (Preliminary Investigation Phase), (2) the design phase, (3) the realization / construction phase, (realization / construction phase), ( 4) the test, evaluation and revision phase (test, evaluation and revision phase), and (5) the implementation phase. Based on the results of the analysis obtained by the development of Civics learning through digital classroom in improving students' metacognitive abilities are in a valid, practical, and effective category Abstrak: Metakognisi berhubungan dengan proses berpikir mahasiswa tentang berpikir mereka sendiri dan kemampuan mereka menggunakan strategi-strategi belajar tertentu dengan tepat dalam rangka membangun strategi untuk memahami dan memecahkan masalah. Proses metakognisi yaitu (1) perencanaan, (2) pengecekan sendiri, (3) kesadaran dan (4) strategi kognitif. Untuk meningkatkan kemampuan metakognisi mahasiswa diperlukan strategi yang dapat menjembatani peningkatan tersebut. Digital classroom sangat tepat digunakan dalam abad 21 sebab mampu mengintegrasikan ICT dalam proses pembelajaran. Digital classroom yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu aplikasi yang dibuat oleh google bertujuan untuk membantu dosen dan mahasiswa mengorganisasi kelas serta berkomunikasi dengan mahasiswa tanpa harus terikat dengan jadwal kuliah di kelas, selain itu aplikasi ini membantu para dosen menyusun dan mengumpulkan tugas dari mahasiswa serta menilai tugas tersebut. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model pengembangan Plomp dengan lima tahapan yaitu (1) tahap pengkajian awal (Preliminary Investigation Phase), (2) tahap perancangan (design phase), (3) tahap realisasi/konstruksi (realization/construction phase), (4) tahap tes, evaluasi dan revisi (test, evaluation and revision phase), serta (5) tahap implementasi (implementation phase). Berdasarkan hasil analisis diperoleh pengembangan pembelajaran PKn melalui digital classroom dalam meningkatkan kemampuan metakognitisi mahasiswa berada pada kategori yang valid, praktis, dan efektif.
CITATION STYLE
Herlina Ahmad, A. L., Ahmad Al Yakin,. (2019). Digital Classroom untuk Meningkatkan Kemampuan Metakognisi Mahasiswa dalam Pembelajaran Pkn. Celebes Education Review, 1(2), 71–79. https://doi.org/10.37541/cer.v1i2.254
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.