Penerapan sistem otonomi daerah menuntut aparat pemerintah daerah untuk mampu mengelola keuangan di daerahnya secara efektif dan efisien. Tujuan dari penelitian ini yaitu : untuk menjelaskan perbandingan dan signifikansi perbedaan antara kinerja keuangan pemerintah daerah kota Denpasar, kabupaten Badung, kabupaten Gianyar dan kabupaten Tabanan dengan kinerja keuangan pemerintah provinsi Bali selama tahun 2011-2015 dari sisi kemandirian keuangan daerah, DDF, efektivitas PAD, pertumbuhan PAD, keserasian belanja dan efisiensi belanja. Hasil dari penelitian ini adalah kinerja keuangan pemeritah daerah kota Denpasar lebih unggul dibandingkan dengan kinerja keuangan pemerintah provinsi Bali dari sisi efektivitas PAD, pertumbuhan PAD dan keserasian belanja. Kinerja keuangan pemerintah daerah kabupaten Badung unggul dibandingkan dengan kinerja keuangan pemerintah provinsi Bali dari semua rasio kecuali rasio efisiensi belanja. Kinerja keuangan pemerintah daerah kabupaten Gianyar unggul dibandingkan dengan kinerja keuangan pemerintah provinsi Bali dari sisi efektivitas PAD, pertumbuhan PAD dan keserasian belanja, Kinerja keuangan pemerintah daerah kabupaten Tabanan unggul dibandingkan dengan provinsi Bali dari sisi efektivitas PAD dan pertumbuhan PAD. Kata kunci : kinerja keuangan daerah
CITATION STYLE
Adnyani, N. P. N. W., & Wiagustini, N. L. P. (2018). STUDI KOMPARATIF : KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH SARBAGITA DENGAN KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH PROVINSI BALI. E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 7(2), 1111. https://doi.org/10.24843/ejmunud.2018.v7.i02.p20
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.