Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh budaya organisasi pada rumah sakit mempengaruhi penerapan good corporate governance pada rumah sakit secara signifikan. Penelitian ini juga ingin mengetahui seberapa jauh tipe kepemilikan mempengaruhi budaya organisasi secara signifikan. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah budaya organisasi pada rumah sakit yang dijabarkan dalam inovasi, detail, orientasi hasil, orientasi orang, orientasi tim, keagresifan, dan kemantapan. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah corporate governance yang dijabarkan dalam fairness, transparancy, accountability, dan responsibility. Penelitian ini menggunakan data primer dari kuisioner yang diberikan kepada 150 responden pada tiga rumah sakit. Setiap rumah sakit diambil sampel 50 responden. Pada setiap rumah sakit, kuisioner kuisioner tersebut diberikan kepada 3 orang manajemen, 7 orang dokter, 32 orang perawat, dan 8 orang staf administrasi. Ketiga rumah sakit yang diteliti adalah RSPAD Gatot Subroto, RSAL Mintoarjo, dan RS St. Carolus. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini ada dua hipotesis. Uji yang digunakan untuk mengetahui hasil dari penelitian ini adalah statistik deskriptif, uji validitas dan reabilitas, uji kesesuaian model, dan uji hipotesis. Data diproses dan dianalisis menggunakan regresi berganda untuk semua variabel. Hasil dari uji – uji yang dilakukan menunjukkan bahwa budaya organisasi pada rumah sakit tidak mempengaruhi penerapan corporate governance pada rumah sakit secara signifikan. Dan, tipe kepemilikan tidak mempengaruhi budaya organisasi secara signifikan.
CITATION STYLE
Yosefin, & Rosalina, A. (2022). Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Tata Kelola Perusahaan pada Rumah Sakit di Jabodetabek. Formosa Journal of Multidisciplinary Research, 1(4), 1033–1058. https://doi.org/10.55927/fjmr.v1i4.1098
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.