HASRAT EKA KURNIAWAN DALAM NOVEL SEPERTI DENDAM, RINDU HARUS DIBAYAR TUNTAS (KAJIAN PSIKOANALISIS JACQUES LACAN)

  • Sahara D
N/ACitations
Citations of this article
98Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

ABSTRAKHasrat ada sejak manusia lahir, sehingga hampir tidak mungkin manusia hidup tanpa hasrat. Hasrat dipahami sebagai harapan atau keinginan yang bersifat tidak disadari. Harapan atau keinginan ini berhubungan dengan “kepenuhan” karena manusia selalu hidup dalam kondisi kekurangan. Dalam psikoanalisis Lacan, kekurangan itu terjadi karena keterpisahan secara radikal dengan sang ibu akibat kastrasi oleh sang Ayah sebagai simbol hukum atau kebudayaan, sehingga melahirkan hasrat. Eka Kurniawan sebagai pengarang adalah subjek yang berkekurangan itu, dan karya sastra merupakan manifestasi dari hasrat pengarangnya karena menulis karya sastra merupakan kompensasi atau cara untuk menutupi kekurangan tersebut. Dalam hal ini, pendekatan yang digunakan adalah psikoanalisis Lacan melalui mekanisme metafora dan metonimi dengan menganalisis rangkaian penanda seperti “penis”, “rindu”, “dendam”, “perempuan”, “pemerkosaan”, dan lainnya, yang terdapat dalam novel Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas. Tujuannya adalah untuk mengetahui hasrat menjadi dan hasrat untuk memiliki dari Eka Kurniawan yang termanifestasikan dalam novelnya, yaitu hasrat untuk menjadi maskulin dan hasrat untuk memiliki phallus. Eka Kurniawan telah memanipulasi penanda phallus (via penis) itu dalam berbagai cara yang mendasar dan khas untuk membentuk dan memperkuat hasrat para laki-laki heteroseksual, melalui tokoh Ajo Kawir dan citraan perempuan dalam novelnya. Hasrat maskulinitas Eka sebagai metafora dari phallus adalah objek a yang selalu didekati olehnya.  Kata Kunci: Novel, Psikoanalisis, Lacan, Hasrat, Maskulinitas, Phallus, Eka Kurniawan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Sahara, D. (2019). HASRAT EKA KURNIAWAN DALAM NOVEL SEPERTI DENDAM, RINDU HARUS DIBAYAR TUNTAS (KAJIAN PSIKOANALISIS JACQUES LACAN). Jurnal Salaka : Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Budaya Indonesia, 1(2). https://doi.org/10.33751/jsalaka.v1i2.1280

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free