PENGARUH JARAK ANTAR KAWAT TERHADAP EFISIENSI PENUKAR PANAS JENIS PEMBULUH DAN KAWAT KONVEKSI BEBAS

  • Arsana I
N/ACitations
Citations of this article
10Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Alat penukar panas jenis pembuluh dan kawat terdiri atas pembuluh (tube) yang dibuat berlekuk-lekuk (coil), dengan kawat (wire) yang dipasang lekat pada kedua sisinya dalam arah normal pada pembuluh. Kemampuan penukar panas ini dalam membuang panas ditunjukkan oleh efisiensi permukaan menyeluruh (overall surface efficiency) dari susunan sirip atau disebut sebagai efisiensi penukar panas. Kawat yang berfungsi sebagai sirip adalah perluasan dari permukaan luar pembuluh sehingga memperluas permukaan perpindahan panas konveksi bebas dari penukar panas ke lingkungan luar. Efisiensi sirip secara umum tergantung pada bahan sirip, geometri sirip dan lingkungan dimana sirip itu digunakan. Pada penelitian ini dikaji secara eksperimental pengaruh jarak antar kawat terhadap efisiensi penukar panas, tiga desain penukar panas dengan geometri kawat yang  berbeda (pw/Lw = 0,015; pw/Lw = 0,029 dan pw/Lw = 0,044) diuji  dalam lima level suhu fluida masuk (40 0C, 50 0C, 60 0C, 70 0C, dan 80 0C). Diperoleh hasil, penukar panas dengan pw/Lw = 0,029 secara rata-rata menghasilkan efisiensi yang tertinggi.

Cite

CITATION STYLE

APA

Arsana, I. M. (2017). PENGARUH JARAK ANTAR KAWAT TERHADAP EFISIENSI PENUKAR PANAS JENIS PEMBULUH DAN KAWAT KONVEKSI BEBAS. Jurnal Penelitian Saintek, 21(2), 142. https://doi.org/10.21831/jps.v21i2.13005

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free