Perlu diketahui sarana dan prasarana sangat mempengaruhi dalam sebuah proses pembelajaran, dengan adanya sarana dan prasarana yang memadai dan memenuhi standar akan sangat membantu dalam mencapai target pembelajaran yang telah ditetapkan. fokus penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah bagaimana ketersediaan dan kelayakan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh sekolah menengah pertama yang berada di kecamatan pedes. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif, populasi pada penelitian ini adalah SMPN 1 Pedes dan SMPN 2 Pedes. tujuannya adalah ingin mengetahui ketersediaan dan kelayakan sarana dan prasarana yang ada di sekolah SMPN 1 Pedes dan SMPN 2 Pedes ini memenuhi standar atau tidak. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan mengatakan bahwa ketersediaan sarana dan prasarana pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga pada SMPN 1 PEDES dalam kategori kurang memadai yaitu peralatan bola voli dengan presentase 83% , peralatan bola basket dengan presentase 100%, peralatan sepak bola tidak dimiliki oleh pihak sekolah dengan persentase 0%, peralatan senam dengan presentase 25%, dan untuk peralatan atletik dengan presentase 80%, untuk total keseluruhan dari sarana dan prasarana yang dimiki mendapat persentase 58%. Begitupun SMPN 2 Pedes dapat dikatakan kurang memadai dengan pertimbangan hasil penelitian yang diproleh peralatan bola voli dengan presentase 50%, peralatan bola basket dengan presentase 33%, peralatan sepak bola juga tidak dimiliki oleh pihak sekolah SMPN 2 PEDES dengan persentse 0%, peralatan senam dengan presentase 25%, dan peralatan atletik dengan presentase 60%, untuk total keseluruhan dari sarana dan prasarana SMPN 2 PEDES mendapatkan persentase 34%.
CITATION STYLE
Rohmat, M. S., Afrinaldi, R., & Siswanto, S. (2023). Survei Sarana dan Prasarana Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Sekolah Menengah Pertama Se-Kecamatan Pedes. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(3), 1789–1792. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i3.1691
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.