Sampai pada hari ini, COVID-19 tetap menjadi prioritas utama list to do dari apa yang pemerintah harus tangani dan selesaikan. Secara nyata wabah tersebut berhasil mengubah seluruh tatanan dan regularities masyarakat, dimulai dari patron sosial, sirkulasi ekonomi, sampai pada penetrasinya dalam diskursus relasi kuasa. Sesaat sebelum vaksinasi dan tes indikator menjadi salah satu fungsi screening, testing, dan tracing daripada wabah tersebut, pemerintah harus bergerilya mencari konfigurasi terbaik dalam rangka menekan angka penyebaran virus COVID-19 melalui kebijakan publik atau public policies yang tepat sasaran. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang pada akhirnya menjadi salah satu opsi yang dipilih pemerintah sebagai beleid yang dianggap mampu untuk mencegah penyebaran COVID-19. Namun ternyata pada saat yang bersamaan dengan rencana penetapan kebijakan PSBB tersebut, pemerintah juga dihadapkan dengan Lockdown/Karantina Wilayah sebagai alternatif lain dari apa yang sudah direncanakan. Artikel ini mencoba untuk membahas strategi pemerintah sampai pada akhirnya memilih PSBB daripada Lockdown/Karantina Wilayah sebagai pilihan penanganan dengan menggunakan Rational Choice Approach sebagai tools of analysis dalam melihat sebuah gejala dan dinamika politik-pemerintahan.
CITATION STYLE
Farhan Syahir Herdyatomo Wibowo, R. (2021). Analisis Pilihan Rasional Terhadap Keputusan Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam Mencegah Penyebaran COVID-19. Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, 2(08), 1403–1419. https://doi.org/10.36418/jist.v2i8.207
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.