Analisis Kelayakan Finansial Usahatani Mentimun ( Cucumis sativus L. ) di Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Eitastsu Kecamatan Wanayasa Kabupaten Purwakarta

  • Ulhaq D
  • Sulandjari K
N/ACitations
Citations of this article
16Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Komoditas sayuran dan buah-buahan memegang bagian terpenting dari keseimbangan pangan, sehingga perlu tersedia setiap saat dalam jumlah yang cukup, mutu yang baik, aman konsumsi, harga yang terjangkau, serta dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. Kecamatan Wanayasa merupakan daerah yang menghasilkan berbagai jenis sayuran,   salah satunya adalah mentimun.  Di Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Eitastsu Wanayasa diusahakan komoditas mentimun. Kelayakan finansial perlu difahami untuk keberlanjutan suatu usaha.  Penelitian ini dimaksudkan untuk : Menganalisis biaya, penerimaan, pendapatan, titik impas (Break Event Point=BEP) harga, titik impas produksi, dan R/C rasio  usahatani mentimun di P4S Wanayasa.  Merupakan penelitian kuantitatif.  Data penelitian berupa data primer dan sekunder.  Pengumpulan data dengan cara wawancara, studi dukomen dan pengamatan.  Responden penelitian adalah pemilik dan pengelola lahan, pekerja kebun dan petugas administrasi.    Data dianalisis secara kuantitatif melalui analisis pendapatan, analisis titik impas  dan analisis R/C rasio.   Hasil penelitian : dari analisis usahatani mentimun yang dilakukan dalam satu kali produksi pada lahan seluas 0,2 ha  mengeluarkan  biaya sebesar Rp. 21.140.100, menghasilkan penerimaan Rp 26.250.000, sehingga pendapatan Rp 5.109.900, titik impas (BEP) harga Rp 2.818/kg, sedangkan  harga jual petani Rp. 3.500 artinya usahatani mentimun mengalami keuntungan.   Titik impas (BEP) produksi 6.040 kg, sedangkan produksi yang diperoleh sebesar 7500 kg, berarti usahatani mentimun mengalami keuntungan. R/C ratio usahatani mentimun 1,2 yang artinya setiap Rp. 1 yang dikeluarkan oleh petani mentimun mendapatkan penerimaan  sebesar Rp 1,2 dengan demikian  layak untuk dijalankan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Ulhaq, D. N., & Sulandjari, K. (2022). Analisis Kelayakan Finansial Usahatani Mentimun ( Cucumis sativus L. ) di Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Eitastsu Kecamatan Wanayasa Kabupaten Purwakarta. Jurnal Agrimanex: Agribusiness, Rural Management, and Development Extension, 3(1), 78–86. https://doi.org/10.35706/agrimanex.v3i1.7253

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free