Rumah sakit adalah fasilitas penyelenggaran kesehatan yang berpotensi pada keselamatan pasien karena melibatkan banyak profesi, tenaga pendukung, peralatan, teknologi, dan obat-obatan. Mahasiswa praktik wajib melaksanakan salah satu sasaran keselamatan pasien yaitu ketepatan identifikasi pasien di seluruh kegiatan sama seperti yang dilakukan petugas di RS. Tujuan penelitian untuk menggambarkan pengetahuan dan perilaku kepatuhan identifikasi pasien yang dilakukan oleh mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional menggunakan kuesioner pengetahuan dan perilaku ketepatan identifikasi pasien. Subyek penelitian adalah 47 orang mahasiswa tingkat akhir di program studi diploma tiga keperawatan Politeknik Insan Husada Surakarta pada periode praktik November–Desember 2021. Analisis univariate tiap variabel dan uji korelasi dua variabel dengan Pearson Product Moment telah dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa memiliki tingkat pengetahuan yang baik (38,3%). Perilaku ketepatan identifikasi pasien menunjukkan hasil yang baik pada sebagian besar sampel (68,3%). Analisis korelasi menunjukkan r=0,037 dengan nilai signifikansi 0,803 sehingga dapat disimpulkan tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku ketepatan identifikasi pasien. Prediktor perilaku tidak hanya ditentukan oleh pengetahuan. Institusi pendidikan dapat mengembangkan metode pembelajaran praktikum yang menarik, kreatif dan inovatif pada topik keselamatan pasien.
CITATION STYLE
Nuryanti, A., Pandu Aseta, & Astuti, R. K. (2022). KEPATUHAN KETEPATAN IDENTIFIKASI PASIEN OLEH MAHASISWA PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT. Jurnal Keperawatan Dirgahayu (JKD), 4(2), 1–8. https://doi.org/10.52841/jkd.v4i2.314
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.