Sekam hanjeli saat ini hanya berupa limbah yang tidak dimanfaatkan. Penelitian ini bertujuan memproduksi briket dari sekam hanjeli. Metode yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan variabel terikat berupa konsentrasi perekat kanji (8%, 10%, 15%) sedangkan variabel bebas (densitas, nilai kalor, kadar air, kadar abu, kadar zat mudah menguap, kadar karbon terikat dan laju pembakaran). Selanjutnya dianalisis dengan Duncan Multiple Range Test. Penelitian dilakukan dengan dua metode pengarangan yaitu proses pengarangan terbuka dan pengarangan pirolisis. Arang yang dihasilkan dicampur dengan perekat sesuai variasi dan dicetak menjadi briket. Briket kemudian dianalisa densitas, nilai kalor, kadar air, kadar abu, kadar zat mudah menguap, kadar karbon terikat, dan laju pembakaran. Berdasarkan hasil analisa yang didapat dari penelitian briket biorang sekam hanjeli, kualitas briket biorang terbaik ditunjukkan oleh pengarangan pirolisis dengan komposisi perekat 8% densitas sebesar 0,70 gr/cm 3, kadar air sebesar 2,37%, kadar abu sebesar 31,36%, kadar zat menguap sebesar 56,38%, kadar karbon terikat sebesar 12,26%, nilai kalor sebesar 3630 kal/gr dan laju pembakaran.
CITATION STYLE
Fahmi, Z., Thoriq, A., Sugandi, W. K., & Yusuf, A. (2021). KARAKTERISTIK FISIKO-KIMIA BRIKET SEKAM HANJELI BERDASARKAN PROSES PENGARANGAN. Eksergi, 17(1), 46. https://doi.org/10.32497/eksergi.v17i1.2229
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.