Ibu bersalin akan merasakan nyeri pada fase pembukaan dan penurunan karena adanya kontraksi uterus. Manajemen rasa nyeri tersebut dapat diolah sejak kehamilan dengan prenatal yoga. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efektifitas prenatal yoga terhadap nyeri persalinan yang terjadi pada kala I. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode quasy eksperiment. Pengambilan sampel dilakukan pada bulan April sampai dengan Juni 2020. Sampel penelitian sebanyak 40 orang, yang diambil dengan menggunakan metode consequtive sampling. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah ibu hamil dengan usia kehamilan ≥ 30 minggu dengan kahamilan fisiologis. Selanjutnya dilakukan analisa data dengan membandingkan antara kelompok yang melakukan prenatal yoga dan kelompok yang tidak melakukan prenatal yoga. Anlisa data dilakukan secara univariat dengan distribusi frekuensi dan bivariat dengan uji mann whitney. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata skala nyeri yang dirasakan pada kelompok prenatal yoga sebesar 5.8 sedangkan kelompok yang tidak melakukan prenatal yoga sebesar 8.1. Analisis statistic menunjukkan nilai p value 0.001 < 0.005 yang berarti terdapat perbedaan skala nyeri antara kelompok prenatal yoga dan tidak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan prenatal yoga efektif dalam mengatasi nyeri persalinan.
CITATION STYLE
Zuwariyah, N., & Laili, U. (2022). Efektifitas Prenatal Yoga Dalam Mengatasi Nyeri Persalinan. EMBRIO, 14(1), 16–20. https://doi.org/10.36456/embrio.v14i1.4192
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.