Pengaruh Cara Budidaya terhadap Perkembangan Penyakit Awar Beludru (Septobasidium) pada Tanaman Lada di Sungai Raya Kabupaten Bengkayang

  • Saripudin S
  • Sarbino S
  • Supriyanto S
N/ACitations
Citations of this article
25Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kalimantan Barat merupakan salah satu provinsi penghasil lada di Indonesia. Luas tanaman lada sejak 2002-2007 terjadi penambahan lahan, namun tidak berdampak pada peningkatan produksi, karena salah satu penyebabnya banyak tanaman terinfeksi hawar beludru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keparahan penyakit hawar beludru pada tanaman lada. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dengan pengamatan  secara langsung terhadap keparahan dan perkembangan penyakit. Data primer didapat melalui pengamatan langsung di lapangan, data sekunder diambil dari kuesioner pada 25 petani. Variabel yang diamati adalah keparahan penyakit dan perkembangan penyakit, serta faktor budidaya yang diterapkan petani. Hasil penelitian menunjukkan dari 9 faktor epidemik yaitu : umur tanaman, system tanam, jenis tajar, lokasi pembibitan, tingkat produksi, jenis pupuk yang digunakan, frekuensi pemupukan, pemakaian, insektisida, pemakaian fungisida, pemangkasan tanaman, drainase pada kebun, terdapat 4 faktor budidaya yang mempengaruhi perkembangan penyakit hawar beludru, yaitu: 1. umur tanaman (tanaman menghasilkan), 2. sistem tanam (tanaman tumpang sari), 3. jenis tajar (tajar mati), 4. frekuensi pemupukan (frekuensi pemupukan 1 kali pertahun). Kata kunci : faktor budidaya, hawar beludru, tanaman lada

Cite

CITATION STYLE

APA

Saripudin, S., Sarbino, S., & Supriyanto, S. (2015). Pengaruh Cara Budidaya terhadap Perkembangan Penyakit Awar Beludru (Septobasidium) pada Tanaman Lada di Sungai Raya Kabupaten Bengkayang. Perkebunan Dan Lahan Tropika, 4(2), 9. https://doi.org/10.26418/plt.v4i2.9370

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free