Diabetes mellitus (DM) is a major cause of death and disability worldwide where insulin resistance is a fundamental etiological factor of the pathogenesis of Type 2 DM (T2DM). The global prevalence of DM reached 425 million sufferers in 2017 and it is estimated that in 2040 it will reach 615 million people. Efforts to manage diabetes are by controlling blood sugar levels and preventing complications in this disease. Management modalities based on herbal medicine as an alternative have been extensively researched and analyzed. One of them is the use of the Syzygium cumini plant, because it has various bioactive compounds that are antihyperglycemic, anti-diabetic, anti-inflammatory, and antioxidant such as oleanolic acid (OA). The aim of the study was to discuss the potential of Nano-Oleanolic Acid-Lactoferrin (NOAL) in its ability to reduce blood glucose levels in the management of T2DM. The construction mechanism for NOAL using the Nanoparticle Albumin-Bound (NAB) method includes the preparation and construction stages of a combination of OA and lactoferrin (Lf) nanoparticles while the administration mechanism uses the oral route. The mechanism of action of NOAL is through postprandial blood sugar regulation, revitalization and regeneration of pancreatic β cells and increased sensitivity to insulin receptors. OA is known to inhibit PTP1B (Protein Thyrosine Phosphatase 1B) which increases insulin sensitivity through inhibition of PTP1B-mediated negative regulation of bypass insulin signaling. Reasoning creative ideas in this paper, requires an assessment and further research on the potential of NOAL in the management of T2DM. Diabetes mellitus (DM) merupakan penyebab utama kematian dan kecacatan di seluruh dunia dimana resistensi insulin merupakan faktor etiologi mendasar dari patogenesis DM Tipe 2 (DMT2). Prevalensi global DM mencapai 425 juta penderita pada tahun 2017 dan diperkirakan pada tahun 2040 mencapai 615 juta orang. Upaya penatalaksanaan DM adalah dengan pengendalian kadar gula darah dan pencegahan komplikasi pada penyakit ini. Modalitas penatalaksanaan berbasis pengobatan herbal sebagai alternatif telah banyak diteliti dan dianalisis. Salah satunya adalah pemanfaatan tumbuhan Syzygium cumini, karena memiliki berbagai senyawa bioaktif yang bersifat antihiperglikemia, antidiabetes, antiinflamasi, dan antioksidan seperti oleanolic acid (OA). Tujuan kajian adalah untuk membahas potensi Nano-Oleanolic Acid- Lactoferrin (NOAL) dalam kemampuannya menurunkan kadar glukosa darah dalam penatalaksanaan DMT2. Mekanisme konstruksi NOAL menggunakan metode Nanoparticle Albumin-Bound (NAB) meliputi tahap preparasi dan konstruksi dari kombinasi OA dan nanopartikel lactoferrin (Lf) sedangkan mekanisme adminitrasinya menggunakan jalur oral. Mekanisme kerja NOAL yakni melalui regulasi gula darah postprandial, revitalisasi dan regenerasi sel β pankreas serta peningkatan sensitivitas reseptor insulin. OA diketahui menghambat PTP1B (Protein Thyrosine Phosphatase 1B) yang meningkatkan sensitivitas insulin melalui penghambatan regulasi negatif termediasi PTP1B dari pintasan persinyalan insulin. Penalaran ide kreatif dalam karya tulis ini, memerlukan suatu pengkajian dan penelitian lebih lanjut mengenai potensi NOAL dalam penatalaksaan DMT2.
CITATION STYLE
Yuwana, K. T., Aryadi, I. P. H., & Pramartha, I. N. T. (2023). Potensi efek Nano-Oleanolic Acid- Lactoferrin (NOAL) dalam menurunkan kadar glukosa darah: : sebuah literatur review. Intisari Sains Medis, 14(2), 818–824. https://doi.org/10.15562/ism.v14i2.1722
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.