Latar belakang dari penelitian ini adalah kesalahan siswa dalam penalaran matematis pada materi barisan dan deret aritmatika di kelas XI IIS Sma Joseph Khatulistiwa. Dari hasil yang sudah diamati oleh peneliti salah satu penyebabnya kesalahan siswa dalam mengerjakan soal tes uraian yaitu kurangnya penalaran matematis siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis penalaran matematis siswa dalam mengerjakan soal matematika, untuk menjelaskan hambatan-hambatan penalaran matematis siswa dan untuk mengatasi faktor penghambat penalaran matematis siswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini yaitu 9 siswa Sma Joseph Khatulistiwa. Insterumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan soal tes uraian sebanyak 3 soal siswa SMA kelas XI IPS. Ada 3 cara uuntuk menganalisis data yaitu dengan mengumpulkan hasil tes uraian. Pengumpulan data dengan cara menghubungkan pengerjaan soal tes penalaran matematis siswa. Untuk mengetahui kesalahan siswa menggunakan materi barisan dan deret aritmatika. Hasil tes penelitian ini akan menggunakan indikator dari penalaran matematis yaitu: (a) menarik sebuah kesimpulan, (b) menentukan pola. Dari hasil tes menunjukan tidak ada siswa yang dapat menjawab denga tepat. Dengan menggunakan indikator pedoman kesalahan Newman, hal ini siswa belum dapat memahami dari suatu soal dan belum dapat berpikir secara logis.
CITATION STYLE
Setiawan, S.Pd., M.Pd, B. (2022). ANALISIS KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA PADA MATERI BARISAN DAN DERET. J-PiMat : Jurnal Pendidikan Matematika, 4(2), 559–566. https://doi.org/10.31932/j-pimat.v4i2.2051
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.