Permainan tradisional merupakan jenis permainan yang menggunakan alat dan bahan sederhana, seperti tumbuhan. Tujuan penelitian adalah menghitung persentase permainan tradisional berbahan tumbuhan yang masih bertahan di provinsi Jawa Tengah, menganalisis peran tumbuhan dalam permainan tradisional, dan mengungkapkan pengetahuan anak-anak tentang tumbuhan dalam permainan tradisional. Data dikoleksi dengan menggunakan wawancara terhadap masyarakat (orang tua (>50 th), orang dewasa (15-30 th), anak-anak (5-14 th) di empat lokasi yaitu lereng Gunung Lawu, pedalaman Karangpandan, pedesaan Karanganyar, perkotaan Surakarta. Hasil dari penelitian antara lain: persentase permainan tradisional berbahan tumbuhan yang masih bertahan: di lereng gunung Lawu (39%), pedalaman (28%), pedesaan (19%), dan perkotaan (14%). Pemanfaatan tumbuhan dalam permainan tradisional oleh anak-anak memiliki kecenderungan menggunakan tanaman budidaya, tumbuhan yang tumbuh di pekarangan, dan bagian tumbuhan berupa daun. Ketersediaan tumbuhan mampu mempengaruhi eksistensi permainan tradisional di masyarakat. Anak-anak memiliki pengetahuan tentang tumbuhan yang diperoleh atau dikembangkan melalui kegiatan bermain permainan tradisional. Kata kunci: pengetahuan anak-anak, tumbuhan, bermain, perkotaan, lereng gunung
CITATION STYLE
Al Anshory, D., & Sulistijorini. (2019). Ethnobotany of Traditional Children’s Games of Javanese Society in Central Java. Media Konservasi, 24(3), 252–260. https://doi.org/10.29244/medkon.24.3.252-260
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.