Saat ini dengan meningkatnya penggunaan beton, maka meningkat pula limbah yang dihasilkan dari penggunaan beton itu sendiri. Penggunaan beton daur ulang merupakan salah satu usaha untuk mengurangi dampak perusakan lingkungan yang disebabkan oleh limbah beton. Penelitian ini menggunakan beton daur ulang sebagai agregat kasar dengan penambahan silica fume, untuk mengetahui efek dari penambahan silica fume terhadap kuat tekan dan modulus elastisitas pada beton normal. Adapun variasi silica fume yang digunakan pada penelitian ini ialah 0%, 5%, 10% dan 15% terhadap berat semen yang digunakan. Kuat tekan dan modulus elastisitas diuji pada umur 28 hari. Hasil pengujian kuat tekan variasi 0% sebesar 21,14 MPa, variasi 5 % sebesar 24,16 Mpa, variasi 10% sebesar 26,80 MPa, dan variasi 15 % sebesar 24,72 MPa. Untuk hasil pengujian modulus elastisitas , variasi silica fume 0% sebesar 24158,84 MPa, silica fume 5 % sebesar 25690,63 MPa, silica fume 10 % sebesar 26299,05 MPa dan silica fume 15 % sebesar 24705,10 MPa. Penggunaan silica fume optimum yang menghasilkan kuat tekan maksimum terdapat pada variasi silica fume 10,11 % dengan kuat tekan yaitu 26,14 MPa.
CITATION STYLE
Ashad, H., Billa, G. W. S., & Supri, S. C. (2019). Persamaan Konstitusif Beton Menggunakan Beton Daur Ulang sebagai Agregat Kasar dengan Additive Silica Fume. Jurnal Teknik Sipil MACCA, 4(1), 41–53. https://doi.org/10.33096/jtsm.v4i1.360
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.