Latar belakang: Keberadaan jentik di lngkungan rumah dipengaruhi oleh faktor fisik, biologi, kimia dan perilaku. Tujuan: Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi keberadaan jentik dan spesies nyamuk yang ditemukan di wilayah endemis DBD. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cros sectional. Metode: sampel sebanyak 90 rumah yang diambil dari 15 rumah disekitar 6 kasus DBD dan karakteristik tempat perindukan dan perilaku PSN. Dilakukan identifikasi spesies dengan metode single larva. Hasil: berdasarkan uji statistik, tidak terdapat hubungan antara letak tempat perindukan (p=0,71) dan keberadaan penutup (p=0,245) dengan keberadaan jentik. Terdapat hubungan antara jenis tempat perindukan (p=0,008), keberadaan predator (p=0,009), warna dinding (p=0,030), kadar pH (p=0,000), kadar TDS (p=0,044) dan perilaku PSN (p=0,000) dengan keberadaan jentik. Spesies yang ditemukan yaitu aedes aegypti (77,8%), aedes albopitus (13,3%), dan culex gellidus (8,9%). Kesimpulan: faktor yang mempengaruhi keberadaan jentik meliputi jenis tempat perindukan, keberadaan predator dan perilaku PSN.
CITATION STYLE
Akhiriyanti, V., & Handoyo, W. (2019). Determinan Keberadaan Jentik di Wilayah Pedesaan Endemis Demam Berdarah Dengue. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 14(2), 24. https://doi.org/10.26714/jkmi.14.2.2019.24-28
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.