KKM merupakan kriteria ketuntasan belajar yang ditentukan oleh satuan pendidikan yang mengacu pada standar kompetensi lulusan, dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran, serta kondisi satuan pendidikan. Fungsi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) antara lain menjadi acuan bagi pendidik ketika menilai kompetensi peserta didik sesuai kompetensi dasar mata pelajaran yang diikuti. Maka dari itu sangat penting bagi guru untuk bisa membuat KKM sesuai mata pelajaran yang diampu. Berdasarkan hasil temuan yang sudah peneliti amati di tahun ajaran yang sebelumnya terdapat factor factor yang membuat guru belum bisa menetapkan KKM dengan baik, antara lain : a) pengajar belum mendapatkan pelatihan mengenai cara menentukan standar KKM, b) dalam menentukan nilai KKM guru hanya memperkirakan saja, c) guru hanya melakukan copy paste dari sumber yang ditemukan di internet. Workshop dan supervise akademik yang dilakukan terbukti dapat memberikan dampak yang baik bagi peningkatan kompetensi guru dalam membuat KKM. Terbukti guru SDN Delingseng pada siklus 1 mereka mendapatkan rata rata nilai sebesar 56,67 kemudian pada siklus 2 hasil itu meningkat dengan rata rata 81,67 dan mendapat nilai dengan kategori berhasil.
CITATION STYLE
Milhah, M. (2022). MENINGKATKAN KEAHLIAN GURU DALAM MENETAPKAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) MELALUI WORKSHOP DAN SUPERVISI AKADEMIK DI SD NEGERI DELINGSENG. Wilangan: Jurnal Inovasi Dan Riset Pendidikan Matematika, 3(1), 19. https://doi.org/10.56704/jirpm.v3i1.14162
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.