Penggunaan minyak dedak padi mentah dengan kandungan asam lemak bebas yang tinggi akan menghasilkan biodiesel dengan kandungan impurities yang tinggi jika dibuat dengan reaksi transesterifikasi berkatalisator basa homogen. Untuk meminimalisasi kandungan impurities dalam produk biodiesel, maka digunakan katalisator basa padat yang berasal dari bahan alam yaitu abu pelepah pisang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi abu pelepah pisang sebagai katalisator basa padat terhadap banyaknya kandungan asam lemak bebas sebagai impurities dalam produk biodiesel. Biodiesel dibuat dengan cara mencampurkan minyak dedak padi mentah, metanol dan abu pelepah pisang dalam labu leher tiga yang dilengkapi dengan piringan pemanas, pengaduk magnet dan pendingin balik. Sistem dijaga suhunya pada 60oC dan molar rasio antara metanol dan minyak dedak mentah sebesar 6:1. Proses pembuatan biodiesel ini menggunakan konsentrasi katalisator sebesar 1%, 2% dan 3%w/w minyak dengan pengambilan waktu sampel 30, 60 dan 90 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan konsentrasi abu pelepah pisang menghasilkan kecenderungan yang positif terhadap kandungan asam lemak bebas dalam produk biodiesel, yang dinyatakan dengan semakin menurunnya nilai angka asam. Angka asam terkecil adalah 76,1885 mg KOH/gram sampel terjadi pada konsentrasi katalisator 3%w/w untuk waktu reaksi 90 menit. Keywords: biodiesel, katalisator basa padat, angka asam The effect of ash from pseudo stem of banana as base solid catalyst on free fatty acid content in biodiesel product from crude rice bran oil was investigated. The base solid-catalyzed transesterification for synthesis of biodiesel from crude rice bran oil was carried out in a laboratory scale reactor. The reaction temperature and stirring speed were maintained constant at 60oC and 400 rpm for 30, 60 and 90 minutes. Molar ratio of metanol to crude rice bran oil was 6:1 and the concentration of catalyst was 1% , 2% and 3% based weight of oil. The results showed that the addition of concentration of solid base catalyst brought positive trend on free fatty acid content in biodiesel, which expressed by the declining of the acid value. The smallest acid value was 76.1885 mg KOH/gram at 3% w/w catalyst for 90 minutes of reaction time.Keywords: biodiesel, solid base catalyst, acid value.
CITATION STYLE
Mardina, P., Prayudi, A., & Chumaidi, M. (2013). PENGARUH ABU PELEPAH PISANG SEBAGAI KATALISATOR BASA PADAT TERHADAP ANGKA ASAM PRODUK BIODIESEL. Konversi, 2(1), 14. https://doi.org/10.20527/k.v2i1.120
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.